Langkah Praktis Menjadi Perekam Medis Profesional di Era Digital
Dipublikasikan pada Mei 2025
Pendahuluan: Peran Strategis Perekam Medis di Era Kesehatan Digital
Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan tidak lagi sebatas pencatatan manual atau pengarsipan dokumen. Di era digital saat ini, peran Perekam Medis justru menjadi semakin penting karena berkaitan langsung dengan keamanan data pasien, efisiensi pelayanan, dan integrasi sistem informasi kesehatan di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya.
Pendidikan dan Sertifikasi: Fondasi Karier
Langkah pertama untuk menjadi Perekam Medis profesional dimulai dari pendidikan formal, biasanya melalui program D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan. Setelah lulus, tenaga kesehatan harus mengikuti Uji Kompetensi dan memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) yang dikeluarkan oleh MTKI/MTKP.
Untuk yang ingin melanjutkan karier lebih jauh, banyak institusi kini menawarkan program lanjutan S1 Rekam Medis, S2 Manajemen Informasi Kesehatan, atau bahkan konsentrasi dalam Health Informatics.
Saat ini, peluang jenjang pendidikan untuk profesi Perekam Medis tidak lagi terbatas pada D3. Banyak institusi pendidikan yang telah membuka program D4 Manajemen Informasi Kesehatan sebagai kelanjutan akademik dengan kurikulum yang menekankan pada manajemen rekam medis elektronik, sistem mutu pelayanan, hingga regulasi kesehatan. Selain itu, untuk tenaga profesional yang ingin memperdalam aspek teknologi dan analitik data, tersedia juga program S2 Health Informatics.
Beberapa universitas di luar negeri, termasuk di Taiwan, telah menyediakan program studi Health Informatics atau Healthcare Information Management yang menggabungkan ilmu kesehatan, manajemen data, serta kecerdasan buatan (AI) dan machine learning. Dengan mengikuti jalur ini, tenaga Perekam Medis dapat bertransformasi menjadi analis data kesehatan, pengembang sistem informasi medis, hingga konsultan interoperabilitas data antar rumah sakit.
Skill Wajib Perekam Medis Modern
- Penguasaan EHR (Electronic Health Record): kemampuan mengoperasikan sistem rekam medis elektronik yang digunakan di rumah sakit atau klinik.
- Koding ICD-10, ICD-11, CPT, dan SNOMED: untuk klasifikasi diagnosis dan prosedur.
- Keamanan Data & Etika: memahami UU Kesehatan dan regulasi privasi pasien (misal UU ITE di Indonesia atau HIPAA di negara lain).
- Dasar-dasar IT dan Sistem Informasi Kesehatan: pengenalan terhadap database, interface RS, dan interoperabilitas sistem.
Etika Profesi dan Tantangan Lapangan
Perekam Medis sering menghadapi dilema antara tuntutan administratif dan profesionalisme. Misalnya, tekanan untuk segera menyelesaikan rekapan data sementara validasi informasi belum lengkap. Oleh karena itu, etika profesi, komitmen terhadap kerahasiaan data, dan sikap teliti menjadi bagian penting dari karakter seorang profesional.
Langkah Karier Bertahap: Dari Terampil ke Ahli
Dalam struktur jabatan fungsional, jenjang karier seorang Perekam Medis dapat naik bertahap:
- Perekam Medis Terampil (Pelaksana, Pelaksana Lanjutan, Penyelia)
- Perekam Medis Ahli (Pertama, Muda, Madya)
Kenaikan jabatan ini membutuhkan pemenuhan angka kredit, pelatihan berjenjang, dan keterlibatan aktif dalam pengembangan profesi.
Persiapan Menuju Profesional Global
Bagi yang bercita-cita kerja di luar negeri, ada beberapa langkah strategis:
- Mengikuti pelatihan atau sertifikasi internasional seperti RHIT (AS), CHIMA (Kanada), atau setara.
- Mengembangkan portofolio digital: CV, sertifikat, logbook keterampilan, dan surat rekomendasi.
- Belajar sistem kesehatan negara tujuan seperti Taiwan, Singapura, Jepang, dan Australia.
Tips Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
- Aktif dalam organisasi profesi (PORMIKI, AHIMA, dsb)
- Terus update perkembangan kode ICD dan regulasi BPJS/Kemenkes
- Ikut webinar, pelatihan coding, atau workshop EHR yang sering diadakan online
- Membuat blog atau publikasi sederhana untuk menunjukkan keahlian
Penutup
Menjadi Perekam Medis profesional tidak hanya membutuhkan gelar, tetapi juga semangat belajar yang berkelanjutan. Dunia kesehatan terus berubah mengikuti perkembangan teknologi, dan profesi ini berada di garis depan dalam memastikan informasi pasien tercatat dengan aman, tepat, dan terintegrasi. Jadilah bagian dari transformasi digital layanan kesehatan Indonesia!
0 Komentar