Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Cara Setting NanoStation2 Loco sebagai Client untuk Menangkap Sinyal WiFi

Panduan Lengkap Setting NanoStation2 Loco sebagai Client (Penangkap Sinyal WiFi)

NanoStation2 Loco adalah perangkat wireless outdoor dari Ubiquiti yang bisa difungsikan sebagai penerima (client/station) untuk menangkap sinyal dari access point. Dalam tutorial ini, saya akan berbagi cara menyambungkan NanoStation2 Loco ke jaringan WiFi menggunakan mode station. Tutorial ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dan berhasil dilakukan di lapangan.

1. Jenis Kabel LAN yang Digunakan

Pastikan menggunakan kabel LAN tipe straight untuk koneksi antara NanoStation dan PC. Berikut urutan warna kabel straight:

  • Putih Orange - Orange
  • Putih Hijau - Biru
  • Putih Biru - Hijau
  • Putih Cokelat - Cokelat

2. Setting IP Komputer untuk Akses Web Interface

Default IP address NanoStation2 Loco adalah 192.168.1.20 dengan username: ubnt dan password: ubnt. Agar bisa mengakses web interface, atur IP komputer kamu menjadi:

  • IP Address: 192.168.1.21
  • Subnet Mask: 255.255.255.0

Lalu buka browser dan ketikkan 192.168.1.20 di address bar untuk login ke halaman web interface NanoStation.

Tampilan Antarmuka NanoStation Loco
Tampilan Setting Antena NanoStation

3. Konfigurasi Wireless Mode

Setelah berhasil masuk ke halaman web, pilih tab Link Setup. Ubah Wireless Mode menjadi Station. Pada bagian SSID, masukkan nama access point yang ingin kamu tangkap, atau klik Select untuk scan dan pilih dari daftar yang tersedia.

Pilih Country Code menjadi Indonesia atau Compliance Test. Setelah selesai, klik Change di bagian bawah halaman, lalu klik Apply di bagian atas.

4. Setting Jaringan (Tab Network)

Masuk ke tab Network. Ubah Network Mode menjadi Bridge, dan pilih Static IP. Isikan IP yang disediakan oleh penyedia WiFi/ISP. Misalnya:

  • IP Address: 172.10.10.15
  • Subnet Mask: 255.255.255.0
  • Gateway: 172.10.10.1
  • DNS 1: 202.199.0.99
  • DNS 2: 202.199.0.100

Catatan: IP yang diatur di komputer bisa diubah jadi 172.10.10.16, namun yang di NanoStation tetap gunakan .15 agar tidak bentrok.

5. Simpan dan Akses Kembali

Setelah semua setting selesai, klik Change dan Apply untuk menyimpan konfigurasi. Untuk mengakses NanoStation di lain waktu, gunakan IP address statik yang sudah diatur tadi, misalnya 172.10.10.15.

Penutup

Tutorial ini murni saya tulis berdasarkan pengalaman langsung di lapangan—lapangan beneran ya, bukan lapangan tembak 😄. Saya bukan dari latar belakang IT, jadi jika ada koreksi atau tambahan, feel free buat share juga. Semoga bermanfaat untuk kalian yang ingin menangkap sinyal WiFi pakai NanoStation2 Loco!

“Keep Exploring, Keep Connecting”

Posting Komentar

0 Komentar