Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Delay Penerbangan ke Bali Bersama AirAsia: Cerita Malam Panjang yang Berujung Manis

enmazinfo - Padahal sudah exciting banget ya untuk terbang ke Pulau Dewata pertama kali dengan AirAsia, dapat tiket murah Rp 120.000 one way + tukar Big Point 6000 pts sudah bisa nginjakkin kaki di Bali. Persiapan hotel di Bali pun sudah saya payment via promo Airy Rooms dengan potongan harga sebesar Rp 100.000, dan berharap saat landing pertama di tengah malam nanti bisa menikmati empuknya kasur Airy Kuta Kubu Anyar 27 Bali. Tapi semuanya harus sirna (ciee sirna) ketika AirAsia harus mengundur penerbangannya sampai besok pagi.
10 April 2017, AirAsia flight dari Jakarta (CGK) ke Bali (DPS) pukul 22.50 akan menerbangkan saya dan penumpang lainnya ke Tanah Lot Bali. Setelah proses cek in dan drop bagasi selesai, saya pun menuju gate F1 sambil menunggu keberangkatan. Saat tiba di ruang tunggu F1 kok kelihatannya agak sepi ya? hanya ada beberapa penumpang di ruang tunggu tersebut. Sampai akhirnya ada pemberitahuan kalau harus pindah ke gate F2 dan di sini memang sudah tampak ramai sekali para penumpang lainnya.
Airasia

Airasia

Pukul 22.00 lewat, petugas di ruang tunggu F2 mengumumkan bahwa penerbangan mengalami keterlambatan sekitar 60 menit. Alasannya? Karena ada tamu VVIP di Bali. Bandara Denpasar harus stop sementara. Para penumpang diminta mengambil snack kompensasi. Tapi tak lama, datang pengumuman lebih menyakitkan: penerbangan akan dilakukan pukul 04.25 subuh. Delay berjam-jam, bro.
Shuttle Bus AirAsia Membawa Penumpang Ke Hotel

Shuttle Bus AirAsia Membawa Penumpang Ke Hotel

Kekecewaan memang tak bisa dihindari, tapi di sinilah AirAsia menunjukkan profesionalismenya. Mereka memberikan kompensasi berupa penginapan gratis di hotel sekitar bandara. Saya dan penumpang lain diantar ke FM7 Resort Hotel menggunakan shuttle. Proses check-in pun mudah, cukup menunjukkan boarding pass dan ID.
Check In Hotel FM7 Resort Hotel By AirAsia

Check In Hotel FM7 Resort Hotel By AirAsia

Saya mendapatkan kamar besar seperti family room, nyaman dan luas. Bahkan sempat terlintas, saya mungkin tidak akan tidur karena begadang sudah jadi kebiasaan saya. Tapi yang penting bukan itu—melainkan profesionalisme dan kompensasi yang AirAsia berikan. Tidak hanya snack dan hotel, mereka juga memberi uang tunai Rp 300.000 yang bisa dicairkan di bank Mandiri.
FM7 Resort Hotel Room Free by AirAsia

FM7 Resort Hotel Room Free by AirAsia

Bagi saya ini pengalaman luar biasa. AirAsia juga punya sistem reschedule yang memudahkan penumpang tanpa biaya tambahan apabila terjadi perubahan jadwal di atas 1 jam. Saya sudah beberapa kali menggunakannya. Plus minus pasti ada, tapi selama ini justru menguntungkan buat saya.
Dapat Sarapan Plus Uang Rp 300.000 by AirAsia

Dapat Sarapan Plus Uang Rp 300.000 by AirAsia

Sekian curhatan saya untuk saat ini, dan waktunya menikmati liburan murah ala backpacker di Bali. Nantikan cerita seru selanjutnya ya. Keep Travelling Keep Writing!

Posting Komentar

0 Komentar